ARTIKEL


Setetes Serum Kecantikan

Mengenal lebih dekat dengan serum umtuk mempertahankan keremajaan kulit wajah.Penggunanya cukup dioleskan langsung pada permukaan kulit.

Kandungan dan Cara Kerja Serum Kecantikan

Serum Kecantikan terdiri dari beberapa bahan seperti asam amino, glitserin, vitamin dan bahan esensial lainnya seperti asam hyalorunat, glycerin, kolagen, dan elastin. Setelah dioleskan pada kulit wajah, serum akan langsung menyerap ke bagian lapisan kulit terdalam karena kandungan molekul yang sangat kecil dan memiliki konsentrasi tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan krim wajah biasa.


Manfaat Serum Kecantikan

Dan beberapa manfaat yang di dapat dari sebuah serum.

1. Membuat kulit lebih kenyal, kencang serta melenturkan kulit wajah.
2. Melembabkan kulit wajah.
3. Menyamarkan kerutan-kerutan pada daerah kulit wajah hingga leher.
4. Menghaluskan serta mencerahkan kulit wajah.
5. Memberikan nutrisi lebih pada kulit.
6. Mencegah penuaan dini.


Macam-macam Serum Kecantikan
Serum kecantikan wajah memiliki beberapa jenis tergantung dari kebutuhan kulit wajah yang di perlukan. Dan untuk kulit yang mengalami peradangan atau inflamasi dapat mencoba menggunakan serum dengan kandungan witch-hazel dan panthothenol untuk mengurangi peradangan dan dapat melancarkan peredaran darah pada kulit.

Tepat dan Cermat

Selanjutnya teteskan atau oleskan cairan serum 3-4 tetes pada telapak tangan lalu usapkan secara merata ke seluruh bagian wajah, konsentrasikan pada bagian-bagian yang bermasalah seperti pada bagian yang terdapat garis- garis penuaan atau keriput seperti pada bagian ujung mata, daerah dahi dan pangkal senyuman. Pemakaian serum yang tepat dan baik pada saat malam hari dan pagi hari karena pada malam hari kulit wajah akan bekerja secara maksimal pada kulit wajah dan pagi hari serum akan memangkal radikal bebeas akibat sinar matahari dan polusi udara. Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien, gunakan serum secara teratur.


9 Kesalahan Dalam Merawat Kulit
Secara tak disadari, kebiasaan kita membuat keindahan kulit terus berkurang.
Berikut ini sembilan kebiasaan yang harus dihindari:

1. Sembarangan memakai sabun muka
Walau sama-sama mengeluarkan busa, tapi sabun cuci muka dan sabun badan memiliki kandungan yang sangat berbeda. Memakai sabun badan di wajah Anda akan membuat kulit wajah kering dan kasar.

2. Kurang minum
Kurang minum tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan. Secara kasat mata, seseorang yang dehidrasi juga dapat terllihat dari kulitnya. Kulit akan kusam dan kering, sehingga keindahannya hilang. Tak hanya itu, berbagai bakteri dan virus juga lebih mudah menyerang kulit yang kering. Jadi jangan sampai Anda kurang minum dan dehidrasi ya!

3. Tidak menggunakan tabir surya
Tabir surya adalah nutrisi wajib bagi kulit. Membiarkan kulit terkena sinar matahari tanpa perliundungan apapun akan membuat keindahannya berkurang. Selain terbakar dan munculnya vlek hitam, malas memakai tabir surya juga bisa mendatangkan kanker kulit.

4. Salah memakai pelembap
Selain tabir surya, pelembap juga nutrisi wajib bagi kulit. Namun salah memilih jenis pelembap hanya akan merusak kulit Anda. jadi pastikan pelembap yang Anda pilih sesuai dengan tipe kulit.

5. Tidak membasuh bagian belakang tubuh usai keramas
Saat membasuh rambut usai keramas, sisa pelembap rambut pada shampo akan turun melalui leher bagian belakang dan punggung. Jika Anda tak membilasnya dengan bersih, maka sisa pelembab tadi akan menutupi pori-pori kulit dan tak jarang menimbulkan jerawat. Jadi jangan lupa selalu membasuh bagian belakang tubuh usai keramas.

6. Mencuci muka terlebih dahulu ketimbang membasuh rambut

Seperti yang telah dijelaskan di atas, sisa-sisa kotoran rambut dan pelembap pada shampo akan melewati bagian leher, punggung juga wajah, dan menutup pori-pori tubuh di bagian tadi. Oleh karena itu, agar bersih dan tidak kerja dua kali, sebaiknya basuhlah rambut Anda hingga bersih, baru mencuci muka. Dengan ini, sisa-sika kotoran tak akan melekat di wajah Anda.

7. Kebiasaan memegang wajah
Memegang wajah dengan tangan yang kotor hanya akan membuat pori-pori wajah kotor. Jika wajah Anda sedang jerawatan, maka dapat dipastikan, kotoran di tangan malah akan membuat jerawat semakin meradang. Jadi berhentilah memegang wajah Anda dengan tangan yang kotor!

8. Malas membersihkan wajah sebelum tidur
Saat kita tidur, kulit tengah bekerja keras menyedot nutrisi termasuk yang ada di permukaannya. Jika kotoran di wajah tak Anda bersihkan, maka kotoran itu juga akan diserap oleh kulit. Alhasil kulit akan terlihat kusam dan tidak sehat.

9. Kurang tidur
Seperti penjelasan di atas, waktu tidur adalah waktu kulit untuk meregenerasi sel-selnya dan menyerap nutrisi. Jika waktu tidur Anda kurang, maka otomatis kurang juga waktu kulit untuk memperbaiki performanya.



Mendambakan kulit indah? Tak perlu bermimpi lagi. Tak perlu biaya mahal, tak perlu perawatan yang menyulitkan. Cukup sediakan waktu 10 menit saja, kulit indah bersinar pun langsung Anda dapatkan. Begini caranya.


Langkah 1: Membersihkan
Membersihkan adalah poin yang paling penting. Jangan pernah pergi tidur tanpa membersihkan wajah Anda terlebih dahulu. Saat tidur kulit akan melakukan penyerapan. bayangkan jika yang diserapnya adalah debu dan sisa-sisa bahan kimia dari kosmetika Anda. keindahannya pasti berkurang. Untuk itu, biasakanlah untuk membersihkan wajah sebelum tidur. Dokter spesialis kulit dari Manhattan, Eric Schweiger menganjurkan untuk memilih pembersih berbahan dasar air agar tidak membuat kulit kering.

Langkah 2: Melembabkan
Seiring dengan bertambahnya umur, kelembaban kulit juga berkurang. gunakanlah pelembab secara alami sebelum tidur atau berpergian. Pelembab akan membuat kulit Anda tetap kencang dan bersinar.

Langkah 3: Gunakan produk anti-aging
Schweiger mengatakan, produk anti-aging akan membuat kulit terhindar dari penuaan dini seperti keriput dan bintik hitam.

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?

1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.
Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.

2. Kurangi makanan siap saji.
Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.

3. Perbanyak makan sayur dan buah.
Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.

4. Tidur cukup.
Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.

Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:

1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
2. Kompres dengan irisan mentimun
3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata. 

10 Makanan untuk Kulit Cerah dan Bercahaya

Sudah ratusan ribu rupiah Anda keluarkan untuk membeli produk perawatan kecantikan, namun kulit tak juga cerah, apalagi bercahaya. Mungkin masalahnya bukan pada krim malam Anda, tapi pada makanan yang Anda konsumsi. Berikut ini 10 makanan yang bisa membuat kulit cerah bercahaya.


1. ALPUKAT
Tak semua lemak buruk untuk tubuh. Lemak yang ada di alpukat justru adalah lemak yang membantu menetralisir lemak buruk. Dipadukan dengan vitamin E, alpukat sangat ampuh untuk mengurangi kekeringan pada kulit dan rambut.

2. BUAH BERRY
Strawberry, blueberry, raspberry, blackberry, dan berry-berry lain mengandung kolagen yang membuat kulit kenyal, halus, dan kencang.

3. TEH HIJAU
Teh hijau mengandung catechins, antioksidan yang membantu memerangi virus dan memperlambat proses penuaan.

4. KACANG-KACANGAN
Kaya vitamin A dan E. kacang-kacangan melindungi kulit dari polutan sekaligus mengurangi efek buruk sinar UV. Kacang Brazil bahkan memiliki manfaat lebih yaitu menguatkan rambut, kuku, dan membuat kulit jadi lebih kenyal.

5. IKAN BERMINYAK
Ikan yang mengandung minyak seperti sarden dan makarel memiliki asam lemak yang penting untuk membuat kulit ekstralembap dan mencegah kerutan.

6. MINYAK ZAITUN
Ini adalah salah satu bahan makanan yang baik bukan hanya untuk kulit tapi juga untuk rambut, kuku, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti alpukat, minyak zaitun kaya dengan lemak baik, vitamin A, dan vitamin E, untuk membuat kulit halus dan awet muda. Pilihlah Virgin Olive Oil yang belum diproses secara kimiawi.

7. YOGHURT PROBIOTIC
Kaya akan bakteri baik, yoghurt probiotic sangat bagus bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa penderia eksim pun bisa terbantu dengan asupan yoghurt probiotic setiap hari.

8. BAYAM
Sayuran favorit Popeye Si Pelaut ini adalah sumber makanan yang kaya vitamin B, C, dan E. Vitamin C dan E adalah kombinasi ampuh melawan penuaan, sedangkan vitamin E merangsang energi dan membuat kulit bercahaya.

9. GANDUM
Gandum jenis wholegrains kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Pencernaan lancar, racun yang mengendap di kulit pun lancar terbuang, dan kulit akan terlihat lebih cerah.

10. SEMANGKA
Ini adalah salah satu buah yang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit. Daging buahnya kaya akan vitamin A, B, dan C, sedangkan bijinya mengandung selenium, lemak baik, zinc, dan vitamin E. Semua hal ini ampuh memerangi kerusakan radikal dan penuaan dini.

Ayo Kenali Enam Penyakit Kulit yang Mengintai Kita

Yang disebut "penyakit kulit" bukan hanya panu, kadas, dan kurap. Ada beberapa kelainan lain yang bisa menyerang kulit. Enam penyakit ini adalah yang paling sering terjadi. Apa saja?


1. Rosacea
Menurut sebuah penelitian, setidaknya 45 juta orang di seluruh dunia mengidap rosacea. Namun banyak di antara mereka yang tidak menyadarinya. Rosacea ditandai dengan bercak-bercak kemerahan di wajah, pembuluh darah kecil yang pecah dan terlihat di bawah kulit, bruntus-bruntus merah, dan mata yang sering merah/iritasi. Kebanyakan penderita rocasea adalah orang dengan kulit putih, yang wajahnya mudah memerah saat terkena sinar matahari, atau saat sedang mengalami perubahan emosi (malu, sedih, marah, dan sebagainya). Sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebab rosacea, dan meskipun tak menular, kelainan ini tak bisa disembuhkan.

2. Jerawat
Penyakit yang satu ini pasti sudah tak asing bagi kita. Baik dalam bentuk komedo di hidung atau benjolan merah yang mengganggu, kelainan kulit ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat minyak. Untuk mencari tahu cara ampuh membasmi jerawat, klik tautan ini: Cara Alami Memerangi Jerawat

3. Seborrhea
Nama ini mungkin agak asing bagi kita. Namun, seborrhea biasanya menyerang kulit kepala, dan punya nama lain: ketombe. Seborrhea juga bisa muncul di bagian lain selain kulit kepala, seperti wajah, telinga, alis, bahkan alat reproduksi. Mencegah seborrhea sebenarnya tak sulit, cukup pastikan kulit Anda selalu bersih dan dicuci dengan sabun yang lembut.

4. Eczema
Meskipun bisa menyerang semua kalangan, eczema umumnya muncul pada kulit bayi atau anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini biasanya diturunkan secara genetis oleh orang tua. Ciri-cirinya berbeda pada setiap orang, namun biasanya ditandai dengan kulit yang kering, memerah, dan sangat gatal. Biasanya menyerang leher, bagian dalam siku tangan, bagian dalam lutut, dan mata kaki. Eczema bisa muncul pada kulit bila dirangsang oleh bahan-bahan sabun, kosmetik, baju, deterjen, atau perhiasan, yang tak cocok dengan kulit. Pada beberapa kasus yang parah, stres dan perubahan suhu juga bisa jadi salah satu penyebab.

5. Kanker kulit
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Diperkirakan setiap tahun ada 1 juta orang yang terjangkit penyakit ini, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet (inilah mengapa memakai sunscreen setiap hari sangat penting), namun ia bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti luka bakar, terapi radiasi, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.

6. Psoriasis
Psoriasis adalah kelainan kulit yang tak menular, namun sangat umum terjadi. Kulit penderitanya biasanya merah, kering, dan menebal. Pengidap psoriasis ringan seringkali tak menyadari penyakit ini, namun pada penderita yang parah, terkadang seluruh tubuhnya ditutupi oleh kulit tebal, kemerahan, dan kasar. Penyakit ini tak bisa disembuhkan total, namun banyak penderita yang melaporkan kondisi mereka membaik setelah tinggal di tempat dengan suhu yang lebih hangat.

Apakah Anda Berisiko Terjangkit Kanker Kulit?

Setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Penyakit ini memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita aman. Ayo kenali ciri-ciri dan penyebabnya.


Di Amerika, sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV, baik langsung dari matahari, maupun dari tanning bed yang sering digunakan orang-orang kulit putih untuk membuat kulit jadi berwarna kecoklatan. Namun sinar UV bukan satu-satunya penyebab kanker kulit, dan kita yang berkulit gelap pun tetap harus waspada bahaya ini.

Ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum:
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.

2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)

Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.

3. Melanoma
Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.


SIAPA SAJA YANG BERISIKO?
Semua orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit. Tiga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, namun penyakit ini juga bisa menghampiri kita yang memiliki kulit lebih gelap. Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar UV, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan.

Beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah penyakit kulit seperti lupus dan lepra, luka bakar, bisul yang tak kunjung sembuh, terapi radiasi, trauma panas, ekspos terhadap arsenik, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.


APA CIRI-CIRINYA?
Selalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Jika Anda menemukan tompel pada permukaan kulit, waspadai 5 hal berikut ini:

A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna

Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segeralah hubungi dokter kulit. Yang juga harus diwaspadai adalah tompel yang terasa gatal, luka kecil yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh, atau titik kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.

Apa Hubungan Antara Stres dengan Kerusakan Kulit?

Kita bisa saja mengaku bahagia dan menganggap semua baik-baik saja. Tapi jika stres sudah menyerang, wajah tak akan bisa menyembunyikan. Bahkan kulit kita pun tahu, lho.


Stres bukan sekadar masalah psikologi. Ia juga ternyata bisa menimbulkan reaksi fisik pada tubuh kita. Saat kita stres, tubuh mengeluarkan hormon bernama cortisol yang juga sering disebut "the stress hormone". Cortisol menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

Kita sering lupa bahwa kulit juga merupakan organ tubuh. Dan seperti organ lainnya, kulit pun bisa meradang. Hasilnya? Pori-pori yang meradang akan lebih mudah tersumbat. Kolagen yang meradang menyebabkan keriput. Peradangan kulit juga memicu timbulnya gatal-gatal, kekeringan, dan jerawat.

Jadi sudah jelas bukan, bahwa stres sangat memengaruhi kulit? Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Selalu terima dan akui jika Anda sedang merasa stres. Mengabaikan stress dan berpura-pura semua baik-baik saja justru akan membuatnya makin parah.

Kenali juga ciri-ciri saat Anda sedang stress, misalnya jadi sulit tidur, jadi tak nafsu makan (atau malah jadi makan berlebihan), sehingga saat ciri-ciri stres itu muncul, kita tahu bahwa kita sedang stress dan langsung bisa melakukan penanggulangannya. Caranya bisa dengan bernafas dalam-dalam, berolahraga, meditasi, atau yoga. Sisihkan waktu untuk memanjakan diri sendiri misalnya dengan pijat atau melakukan hobi favorit.

Yang juga tak kalah penting adalah menjaga kesehatan kulit. Pastikan kulit selalu lembap dengan terus menggunakan pelembap dan minum air mineral untuk hidrasi dari dalam.

5 Langkah Mengatasi Kulit Berminyak dan Mengilap

Selain rentan jerawat, kulit berminyak juga mengganggu karena membuat wajah terlihat mengilap dan make-up pun tak bertahan lama. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir minyak pada kulit wajah?


1. Cuci muka dengan sabun maksimal tiga kali sehari
Dua kali saja sebenarnya sudah cukup, setelah bangun tidur dan sebelum pergi tidur. Jika dirasa perlu, silakan cuci muka di tengah hari. Gunakan sabun muka atau pembersih wajah yang tidak berbahan dasar krim. Hindari susu pembersih karena akan membuat kulit makin berminyak. Hindari pula terlalu sering mencuci muka, karena kulit malah akan jadi kering dan membuat kelenjar memproduksi lebih banyak minyak.

2. Selalu sedia kertas minyak
Meskipun kertas penyerap minyak ini tak dapat mengurangi produksi minyak, ia sangat berguna untuk menghilangkan kilap dari wajah dan membuat make-up tak cepat luntur.

3. Gunakan pelembap khusus kulit berminyak
Kulit berminyak pun tetap memerlukan pelembap. Namun jangan sembarang pilih, karena rata-rata pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit kering, padahal kulit berminyak Anda tak membutuhkan kelembapan ekstra. Pastikan pelembap yang Anda pakai adalah yang oil-free dan dibuat khusus untuk kulit berminyak.

4. Gunakan toner setelah mencuci muka
Toner adalah salah satu produk yang baik untuk mengurangi kadar minyak di wajah. Tapi pastikan toner yang Anda pakai sama sekali tak mengandung alkohol. Alkohol malah akan membuat kulit jadi kering dan kelenjar minyak pun memproduksi lebih banyak minyak karenanya.

5. Gunakan kosmetik berbahan dasar bubuk (powder)
Hindari blush on dan eyshadow berbahan cream, karena akan cepat luntur dan "meleleh" di wajah Anda yang berminyak.
Jika Anda sering mengalami rasa perih di kulit saat mengoleskan suatu produk, kulit mendadak kering dan gatal tanpa sebab, atau mudah terkena iritasi, bisa jadi kulit Anda sensitif. Ayo cari tahu lebih lanjut tentang kulit sensitif dan cara merawatnya.\


Saat Anda mencoba pelembap baru, tiba-tiba kulit wajah memerah dan perih. Saat berada di tempat dingin, kulit Anda jadi esktra kering dan terasa gatal. Sehabis dilulur, kulit tubuh Anda iritasi. Wah, ini artinya Anda memiliki kulit yang sensitif dan memerlukan perawatan yang berbeda. Namun jangan khawatir, mengatasinya tak sulit, asal Anda sudah dibekali informasi yang cukup seputar kulit sensitif.

APA PENYEBAB KULIT SENSITIF?
Menurut sejumlah dermatolog, kulit yang sensitif memiliki lapisan luar kulit yang lebih tipis. Akibatnya, respon titik saraf pun jadi lebih tinggi. Saraf kita mudah bereaksi pada hal-hal sekecil apapun.

Ada banyak penyebab kulit jadi sensitif: faktor lingkungan (termasuk sinar ultraviolet, angin, hawa panas, hawa dingin, polusi, dan kelembapan udara), iritasi dari penggunaan produk (kosmetik, sabun, lotion, dsb), atau bahkan bahan pakaian yang tak cocok bagi kulit.

Memang tak nyaman rasanya punya kulit sensitif, tapi Anda tak sendiri. Diperkirakan 69 persen wanita dan 64 persen pria merasa kulit mereka sensitif, terutama di bagian wajah. Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang sering merasa lelah, stress, dan di bawah tekanan.

Saat tubuh merasa stress, ujung saraf di lapisan kulit akan melepas bahan kimia yang menyebabkan rasa perih dan warna kemerahan pada kulit. Inilah mengapa sangat penting untuk memanjakan diri Anda, baik di spa, dengan yoga, atau cukup dengan bersantai di rumah sambil membaca buku favorit.

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
1. Perlakukanlah kulit Anda seperti kulit bayi yang harus dirawat ekstra hati-hati. Bukan berarti Anda harus memakai produk bayi, tapi pilihlah produk yang lembut dan dibuat khusus untuk kulit sensitif.
2. Jauhi produk yang mengandung parfum.
3. Produk yang berlabel "non-comedogenic" juga baik untuk Anda.
4. Sebelum mencoba produk baru, oleskanlah dulu di bagian dalam pergelangan tangan Anda, dan biarkan selama 24 jam. Jika kulit yang dioles berubah kemerahan, itu artinya produk tersebut tak cocok untuk Anda.
5. Jangan gunakan loofah saat mandi.
6. Tinggalkan body scrubs.
7. Jauhi tempat dengan suhu esktrem.

Madu tak hanya lezat disantap. Cairan manis yang dihasilkan lebah ini juga memiliki sejuta manfaat bagi kecantikan.


Sejak zaman Mesir kuno, Ratu Cleopatra telah menggunakan campuran susu putih dan madu dalam air mandinya. Sedangkan Ratu Anne dari Inggris menggunakan campuran madu dan minyak untuk membuat rambutnya lebih indah.

Menurut para peneliti yang dikutip dari Carefair, madu memiliki sejumlah nutrisi, vitamin dan mineral yang penting bagi kulit termasuk kulit kepala. Madu juga dapat dijadikan pelembap alami. Selain itu, madu memiliki kandungan yang sangat berguna, terutama bagi kulit sensitif, untuk melawan iritasi.

Ketimbang mencoba-coba berbagai perawatan kulit yang mengandung bahan kimia, lebih baik Anda gunakan madu untuk campuran masker alami tubuh dan wajah Anda.

Yang paling menarik, kandungan madu bisa membuat kita berhemat ratusan ribu rupiah untuk perawatan kulit menahan penuaan. Karena madu mengandung antioksidan alami yang melindungi kulit dari berbagai gangguan.

Campuran madu dan susu dapat Anda jadikan sebagai masker alami. Kalau ingin kulit tubuh lembut dan halus, cobalah campurkan 2-3 sendok makan madu ke dalam air rendaman Anda. Lalu bilas badan hingga bersih dengan air biasa. Rasakan manfaatnya.

Tak suka masak dan jarang ke dapur? Mungkin setelah Anda membaca tulisan ini, Anda akan berubah pikiran. Pasalnya, banyak benda di dapur Anda yang ternyata bisa membuat kita cantik. Apa saja?


1. Timun
Sari timun sangat baik untuk dijadikan toner bagi Anda yang memiliki kulit berminyak. Atau, campurkan dengan susu, dan jadikan pembersih wajah.

2. Madu
Selain bisa membunuh kuman, madu juga bisa kita campur dengan lotion atau sabun cair untuk membuat kulit jadi ekstrahalus. Campurkan madu dengan susu, jadilah lotion yang akan membuat kulit kita bercahaya.

3. Kol
Bingung dengan jerawat yang selalu saja muncul di wajah? Main saja ke dapur, ambil kol, haluskan, dan jadikan masker pada bagian yang berjerawat. Kandungan asam amino dan vitamin C-nya bisa membantu mengusir jerawat.

4. Bawang putih
Haluskan bawang putih, oleskan sarinya ke wajah selama 5 menit, dan wajah yang berjerawat takkan lagi jadi masalah. Tapi ingat, jangan cukup diamkan 5 menit saja di wajah, karena bila terlalu lama, wajah akan terasa panas,

5. Lemon dan putih telur
Campurkan dua bahan ini dan jadikan masker wajah. Lemon baik untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, dan putih telur berfungsi mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori.

6. Wortel
Jika kulit Anda "dihiasi" noda dan flek-flek hitam, gunakan wortel untuk mengatasinya. Haluskan wortel dan oleskan pada bagian kulit yang berbercak.

Meskipun dibuat khusus untuk kulit bayi, beberapa produk di bawah ini juga bisa kita gunakan untuk melengkapi koleksi make-up dan perawatan kulit. Dan yang penting, aman bagi kulit sensitif.


Baby Sunblock
Tak suka pakai sunblock yang membuat kulit lengket? Pakai saja sunblock untuk bayi. Formulanya ringan, tak menyumbat pori, dan membuat kulit terasa lembap (bukan lengket).

Baby Lotions
Setelah selesai beraktivitas seharian dengan sepatu hak tinggi, cuci kaki Anda dan oleskan tumit dengan baby lotions untuk melembutkan kulit dan mencegah kapalan.

Shampo Bayi
Bagi Anda yang memiliki masalah rambut berminyak, shampo bayi adalah salah satu solusi yang bisa dicoba. Shampo ini juga bisa membuat rambut Anda harum seperti bayi.

Baby Wipes (Tissue basah)
Ini mungkin adalah produk bayi yang paling banyak digunakan orang dewasa. Tissue basah sangat efektif sebagai penghapus kosmetik di wajah. Pilihlah yang tidak mengandung parfum agar tak membuat kulit wajah iritasi.

Baby Oil
Baby oil bisa kita gunakan untuk dua hal. Pertama, usapkan pada kulit tubuh yang terasa kering. Bisa juga sebagai efek agar kulit terlihat bercahaya. Kedua, baby oil juga berfungsi sebagai penghapus make-up mata. Bahasi kapas dengan baby oil, dan usapkan ke mata (dalam keadaan mata terpejam) hingga eye shadow, eye liner, dan maskara terhapus, lalu cuci muka seperti biasa.

Bedak bayi
Selain dipakai di tubuh untuk mengurangi keringat, bedak bayi juga bisa kita pakai secara darurat saat sedang tak sempat keramas dan rambut terlihat berminyak. Bubuhkan sedikit di puncak rambut, terutama bagian poni, sisir dengan tangan untuk mengurangi kesan berminyak.

Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?


1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.

2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.

3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.

4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.

5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.

6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat.

7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.

8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.

9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.

10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.

Siapa sih yang tak ingin terlihat muda saat usia sudah mencapai kepala lima? Tapi untuk mencapainya, kapan seharusnya kita mulai memakai produk antipenuaan? Haruskah kita menunggu sampai muncul keriput pertama?

Usia berapa yang paling tepat?
Jangan tunggu sampai muncul keriput. Bahkan, sebaiknya perawatan dengan produk antipenuaan dimulai sedini mungkin. Tujuannya agar kulit dirawat dalam jangka waktu lebih panjang sebelum akhirnya tanda-tanda penuaan muncul.

Bandingkan saja kulit dua orang wanita: yang satu memulai perawatan rutin sejak usia 20, yang lainnya baru memulai perawatan di usia 40. Saat kedua wanita tersebut mencapai usia 45, kulit siapa yang kira-kira terlihat lebih sehat dan lebih muda? Tentu saja yang memulai perawatan sejak dini.

Namun bukan berarti kita harus memakai krim antikerut sejak remaja. Cukup gunakan perawatan kulit standar di usia remaja (pembersih wajah, toner bila perlu, pelembap yang mengandung sunscreen, dan obat antijerawat). Menurut anjuran para ahli, di umur 20, barulah kita mulai melakukan perawatan kulit yang lebih intens dan ditujukan untuk mencegah penuaan dini.

Seperti apa bentuk perawatannya?
Tak sulit merawat kulit agar tak cepat terlihat tua. Biasakan mencuci muka di pagi hari dan sebelum tidur, dan berinvestasilah pada pelembap berkualitas tinggi. Pelembap yang baik adalah yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing, mengandung banyak vitamin, dan mengandung sunscreen setidaknya SPF 15.

Namun, kuncinya adalah ritual. Perawatan akan jadi percuma jika dilakukan hanya sesekali. Usahakan ritual ini tak terlewat barang sehari pun.

  • Berbeda usia, berbeda pula kondisi kulit. Maka otomatis berbeda pula perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Simak tulisan berikut agar tahu perawatan yang harus dilakukan oleh wanita seumur Anda.


    USIA 20-AN
    Ini adalah usia yang paling efektif untuk memulai perawatan untuk mencegah penuaan dini.
    1. Mulailah rajin memakai toner yang membantu memperbaharui sel kulit. Sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
    2. Berinvestasilah pada pelembap yang berkualitas tinggi dan mengandung SPF, setidaknya SPF 15.
    3. Selalu siap sedia dengan obat jerawat dan produk-produk perawatan yang noncomedogenic, karena usia ini adalah masa di mana jerawat lebih mudah muncul.

    USIA 30-AN
    Selain melanjutkan perawatan dengan pelembap dan sunscreen, wanita usia 30-an juga sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
    1. Mengoleskan eye-cream di daerah sekitar mata yang sudah mulai muncul kerut-kerut halus. Jika didiamkan, kerutan ini akan bertambah dalam dan membuat Anda terlihat tua.
    2. Lakukan perawatan tambahan berupa masker atau peeling, setidaknya satu kali dalam dua minggu

    USIA 40-AN
    Saat inilah Anda mulai menemukan kerutan di wajah dan flek kecoklatan di kulit tanda penuaan, terutama jika Anda tak melakukan perawatan sejak usia 20-an. Tapi tenang, masih ada cara untuk mengatasinya.
    1. Gunakan krim malam anti-aging, terutama jika kulit Anda mulai terasa lebih kering dari biasanya
    2. Gunakan krim atau serum antikerut yang dibuat spesifik untuk bagian-bagian tertentu di wajah, misalnya untuk kulit sekitar mata, kulit sekitar mulut, dan sebagainya.
    3. Jika di kulit Anda mulai muncul flek berwarna kecoklatan, gunakan produk spot corrector di bagian tersebut untuk meratakan warnanya.

Alas bedak (foundation) merupakan dasar tata rias. Untuk itu, sangatlah penting memilih jenis alas bedak yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda. Alas bedak yang sesuai akan membuat keseluruhan tampilan tata rias menjadi sempurna.


Berikut kiat memilih alas bedak sesuai jenis kulit yang dikutip dari Essorment.

Kulit berminyak
Jika kulit wajah Anda sudah memproduksi minyak yang berlebih, maka pilihlah alas bedak yang bebas minyak. Alas bedak jenis ini biasanya berbentuk stick atau bubuk, supaya kulit tidak terlihat mengilap.

Kulit kering
Berbanding terbalik dengan kulit berminyak, kulit kering justru membutuhkan pelembap yang lebih banyak. Pilihlah alas bedak berbahan dasar air untuk melembapkan kulit. Biasanya kulit kering akan sangat cocok memakai alas bedak berbentuk cair. Memakai alas bedak berbentuk stick atau bubuk akan membuat kulit kering terlihat tidak merata warnanya, karena tidak dapat menyatu dengan sempurna.

Kulit berjerawat

Salah memilih alas bedak hanya akan membuat jerawat di wajah tambah parah. Bagi Anda yang berjerawat, pilihlah alas bedak yang bertuliskan “non-comedogenic” atau mengandung salicylic acid. Alas bedak ini tak akan membuat pori-pori kulit tersumbat serta menimbulkan jerawat baru.

Kulit dengan keriput
Banyak wanita yang berpikir bahwa memakai alas bedak tebal akan menyembunyikan keriputnya. Padahal itu sangat salah. Memakai alas bedak terlalu tebal justru semakin memperihatkan kerutan di wajah. Lebih baik gunakan pelembap sebelum memakai alas bedak agar kulit lebih kenyal. Lalu gunakan alas bedak berbentuk cair agar kulit terlihat lebih bercahaya. Gunakan make-up tipis agar penampilan Anda sempurna. 
  • Saat habis begadang sampai pagi, atau sakit flu menyerang, atau bahkan setelah menangis semalaman, biasanya Anda akan bangun pagi dengan keadaan bagian seputar mata terlihat membengkak. Bagaimana cara mengatasinya?


    Mata sembab biasanya ingin Anda tutupi bukan saja demi alasan kecantikan, namun juga agar tak ada yang tahu jika semalam Anda habis menangis. Tapi dengan waktu yang hanya beberapa menit sebelum berangkat kerja atau ke sekolah, bagaimana cara menghilangkannya?

    1. Es batu
    Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.

    2. Teh celup
    Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.          

    3. Timun
    Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit.

    4. Kentang
    Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.

    5. Garam
    Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.

    6. Minum air putih
    Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.

    Tak usah kalap membeli puluhan jenis produk perawatan kulit dan rambut yang tersedia di mall. Sebenarnya, banyak produk kecantikan yang ternyata tak Anda butuhkan sama sekali. Dari pada tertipu, lebih baik baca artikel ini selengkapnya.


    1. Toner
    Anda mungkin terbiasa memakai toner setelah membersihkan wajah. Produk ini memang efektif untuk membersihkan sisa makeup atau sabun di wajah, dan juga mengencangkan pori-pori. Jadi, jika kulit Anda berminyak, toner memang penting. Tapi jika kulit Anda sensitif atau kering, tak pakai toner pun sebenarnya tak apa.

    2. Krim dan pelembab untuk leher
    Buat apa menggunakan krim khusus untuk leher? Pakai saja krim yang sama dengan yang Anda gunakan untuk wajah.

    3. Masker wajah instan
    Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker wajah yang dijual di toko-toko bisa memberikan efek sesuai dengan yang dijanjikan. Lebih baik buat masker sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami.

    Cantik Dengan Masker Buah Manggis Buatan Sendiri.

    4. Krim antiselulit
    Selulit hanya bisa diatasi dengan cara hidup sehat dan olahraga teratur. Beberapa metode pijatan dan ramuan tertentu memang efektif untuk membuat selulit jadi lebih "tersembunyi", namun satu-satunya cara untuk membuatnya benar-benar hilang adalah dengan cara operasi. Jadi tak usahlah membeli krim antiselulit yang mahal.

    Resep Ramuan Mujarab untuk Samarkan Selulit


    5. Krim pengencang kulit
    Sama seperti selulit, kulit yang bergelambir pun tak bisa diatasi dengan krim, tapi hanya bisa lewat pola hidup sehat, olahraga, atau operasi.

    6. Sunblock yang lebih dari SPF 30
    SPF 30 saja sebenarnya sudah cukup untuk pemakaian sehari-hari. Lagi pula, sunblock harus dipakai ulang setiap habis berenang atau setelah 1-2 jam. Jadi, SPF 30 saja sudah cukup, kecuali Anda akan beraktivitas sehari penuh di bawah terik matahari.

    Sadarkah Anda bahwa memakai produk perawatan kulit dari merek yang berbeda-beda ternyata bisa membuat kulit rusak? Agar tak menyesal, simak artikel ini untuk mengetahui kebiasaan apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan kulit.


    1. Setia pada satu merek
    Slogan yang ada di iklan-iklan memang bukan asal bunyi. Setiap merek produk kecantikan memiliki formula masing-masing, yang sudah terjamin aman jika digabungkan dengan produk yang berbeda dari merek yang sama. Namun jika Anda menggunakan toner merek A, pelembab merek B, krim malam merek C, dan scrub merek D, bisa-bisa bahan kimia di dalam masing-masing merek berinteraksi secara negatif dan membuat kulit Anda iritasi.

    2. Cuci muka sebelum tidur
    Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur. Nasihat ini harus terus kita jalankan, terutama setelah dewasa dan saat wajah kita sehari-harinya tertutup oleh make up. Satu kali saja Anda lupa mencuci wajah sebelum tidur, makeup dan debu yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori semalaman. Setelah itu, siap-siap saja bertemu jerawat beberapa hari kemudian.

    3. Rajin pakai sunblock
    Jangan kira sunblock atau pun sunscreen hanya dipakai saat Anda berjalan-jalan ke pantai. Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, artinya sengatan matahari akan selalu mengintai kita setiap hari. Sunblock dan sunscreen adalah senjata wajib yang harus dipakai setiap hari agar kulit tak terbakar maupun rusak.

    4. Tak pelit beli kosmetik
    Tahukah Anda bahwa kosmetik biasanya kadaluarsa setelah 1-2 tahun? Namun demi alasan berhemat, kita tak rela membuang blush on yang masih penuh meski sudah berumur lebih dari dua tahun. Alasannya, "Toh jarang dipakai." Yang perlu Anda tahu, setelah kosmetik melewati masa kadaluarsa, tak terhitung lagi jumlah bakteri yang mengendap di dalamnya. Anda tentu tak mau wajah Anda dilapisi bakteri bukan?

    5. Pilihlah sabun mandi yang lembut
    Sabun antiseptik memang efektif untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Namun jika kita terlalu sering menggunakan, sabun "keras" seperti ini juga membuang kelembapan alami kulit dan bisa membuat iritasi. Agar aman, pilihlah sabun yang lembut, bahkan yang tidak mengandung busa. Cukup gunakan sabun antiseptik jika Anda baru saja beraktivitas tinggi, berkeringat, atau terpapar debu.

    Manusia tak bisa menghindar dari usia tua. Tapi siapa bilang kita juga harus terlihat tua? Sepuluh hal berikut ini adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin jika ingin kulit terlihat awet muda.


    1. Hindari matahari
    Setidaknya gunakan sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit terpapar sinar matahari. Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan kolagen. Ini membuat kulit jadi cepat keriput.

    2. Pelembab itu wajib
    Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

    3. Olahraga
    Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit tetap sehat serta terlihat muda.

    4. Cuci muka dengan rutin dan benar
    Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari. Pastikan di malam hari Anda sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar bersih. Selalu keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.

    5. Pengelupasan
    Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan produk eksfoliasi. Seminggu sekali jika kulit Anda normal, dan dua minggu sekali jika kulit Anda berminyak dan mudah berjerawat.

    6. Air putih
    Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui air mineral. Jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5 liter perhari, mulailah dari sekarang.

    7. Sempatkan facial
    Tak perlu dilakukan mahal-mahal di salon. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam Anda sebelum tidur, namun sempatkan untuk memijat wajah sambil melakukannya. Atau pakailah masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

    8. Makan sehat
    Hindari makanan yang mengandung trans fat yang biasa terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Perbanyak pula makan sayuran hijau yang mengandung antioksidan.

    9. Jauhi rokok
    Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok. Asap rokok bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

    10. Batasi kopi
    Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.

    Menyebalkan rasanya jika ada acara penting yang menuntut kita tampil cantik, tapi jerawat besar nan merah tiba-tiba muncul di wajah. Tak mungkin menyembuhkannya dalam sekejap, namun kami punya trik untuk menutupinya agar tak terlihat.


    1. Bubuhkan astringent di kapas, lalu tepuk-tepuk pada jerawat. Jika Anda tak memiliki toner jenis astringent, bisa juga gunakan obat tetes mata. Percaya atau tidak, obat tetes mata bisa mengurangi merahnya jerawat dengan cara mengecilkan pembuluh darah di sekitar benjolan. Teteskan sedikit di atas jerawat, lalu ratakan dengan ujung jari.

    2. Senjata utama yang wajib dimiliki untuk menutupi jerawat: concealer. Semua merek kosmetik mengeluarkan produk concealer. Anda bisa memilih jenis yang dirasa paling cocok, baik itu bentuk krim, atau pensil. Pilih concealer dengan warna yang sama dengan warna kulit Anda, dan bubuhkan di benjolan jerawat dan di bagian sekitarnya yang memerah. Agar bebas dari bakteri dan jerawat tak bertambah parah, oleskan concealer dengan kapas atau cotton bud.

    3. Supaya concealer bertahan lama, bubuhkan bedak tabur di atas jerawat yang sudah tertutupi concealer. Sekali lagi, gunakan cotton bud atau ujung spons make up yang masih bersih, untuk menghindari jerawat terpapar bakteri.

    4. Oleskan foundation ke seluruh permukaan wajah, termasuk bagian jerawat. Concealer yang menutupi jerawat tak akan terhapus karena sudah dilindungi oleh bedak.

    5. Setelah foundation dioles rata di wajah, silakan lanjutkan berdandan seperti biasa. Jerawat merah yang mengganggu kini sudah tak terlihat lagi.

    Siapa bilang kita harus mencuci rambut setiap hari? Dan siapa bilang jika memakai foundation kita harus mengoleskannya ke seluruh wajah? Di bawah ini adalah 9 "peraturan" kecantikan yang sebenarnya berlaku hanya bagi sebagian orang, dan harus dihindari oleh yang lain.

    1. Cuci rambut setiap hari
    Jika rambut Anda kering, mencuci rambut setiap hari justru akan membuatnya makin kering. Cucilah rambut setiap 2 atau 3 hari, saat kulit kepala sudah kembali ke kelembapan alaminya. Namun jika rambut dan kulit kepala Anda memang cenderung berminyak, Anda memang harus mencuci rambut setiap hari.

    2. Mengoleskan foundation ke seluruh permukaan wajah
    Ini hanya berlaku jika di wajah Anda terdapat banyak flek hitam, jerawat, atau noda bekas jerawat yang tersebar di mana-mana. Jika wajah cenderung "bersih", cukup oleskan foundation di area bawah mata yang biasanya menghitam, dan di area yang sedang berjerawat. Sisanya biarkan saja natural.

    3. Memotong kutikula kuku
    Banyak orang yang rajin memotong kutikula, alias kulit yang ada di sekitar kuku. Kebiasaan ini pun kadang dilakukan di salon saat sedang manikur/pedikur. Padahal sebenarnya kutikula berfungsi untuk melindungi tempat tumbuhnya kuku dari paparan bakteri. Jika kita memotong kutikula, kita justru akan memperbesar kemungkinan kuku untuk terkena infeksi.

    4. Setiap enam minggu sekali, potong ujung-ujung rambut
    Aturan ini hanya berlaku bagi rambut yang bercabang, dan Anda yang memiliki potongan rambut pendek yang perlu terus dijaga potongannya agar tak berantakan. Jika rambut Anda sehat dan tak bercabang, perawatan ini tak perlu dilakukan sama sekali.

    5. Rutin lakukan pengelupasan kulit wajah
    Jika kulit wajah Anda normal atau berminyak, pengelupasan justru akan merusak kulit. Kulit yang normal sebenarnya akan mengelupas dengan sendirinya dan mengenyahkan kulit mati. Namun jika Anda memiliki kulit kering, sebaiknya memang pengelupasan dilakukan sendiri. Pilihlah produk seperti sabun pencuci wajah atau krim malam untuk eksfoliasi yang lembut.

    6. Jangan pakai eye-liner di bawah mata
    Eye-liner yang diulas di atas dan di bawah mata sebenarnya bisa menegaskan bentuk mata dan memberi efek bulu mata lebih tebal. Namun jika mata Anda sipit, sebaiknya hindari menggunakan eye-liner di bawah mata karena bisa membuat mata terlihat makin kecil.

    7. Mandi dua kali sehari
    Mandi pagi sebelum berangkat kerja dan mandi sore setelah selesai beraktivitas memang dianjurkan. Namun jika Anda sedang tak beraktivitas penuh dan tubuh tak berkeringat, tak ada salahnya melewatkan waktu mandi satu kali. Terlalu sering mandi justru membuat kulit jadi kering, apalagi jika kita menggunakan sabun antibakteri. Jika kulit Anda memang dasarnya kering, terlalu sering mandi bisa membuat pori-pori jadi membesar dan bakteri mudah masuk.

    8. Pakai sampo dulu, baru kondisioner
    Ini hanya berlaku bagi Anda yang memiliki rambut kering. Tapi jika rambut Anda berminyak, lakukanlah sebaliknya: pakai kondisioner dulu, lalu bilas dengan sampo. Ini berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kondisioner yang menempel di rambut, yang jika dibiarkan malah akan membuat rambut jadi lepek dan berminyak.



    Lima Cara Alami Memerangi Jerawat Membandel

    Timbulnya jerawat di wajah sering kali menganggu penampilan serta menghilangkan kepercayaan diri. Namun tak jarang, produk perawatan yang ditawarkan di pasaran tak mampu menghentikan timbulnya jerawat.


    Daripada mengobati, lebih baik mencegah timbulnya jerawat tersebut dengan cara alami. Kuncinya ada di gaya hidup kita. Simak caranya dalam enam langkah yang dikutip dari Carefair.com berikut ini.

    1. Perbanyak makan bawang putih
    Bawang putih dapat menghancurkan bakteri merugikan di pori-pori kulit. Selain itu bawang putih juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, temasuk kulit. Sehingga timbulnya jerawat pun dapat dicegah.

    2. Sinari kulit dengan matahari
    Kulit memerlukan sinar matahari supaya terjaga kesehatannya sehingga sel-selnya dapat aktif secara sempurna. Biarkan kulit terkena sinar matahari pagi paling tidak 15 menit setiap harinya.

    3. Olahraga dan tidur cukup
    Stres yang Anda alami setiap hari juga akan memicu ketidakseimbangan hormon dan berakhir pada timbulnya jerawat. Olahraga dan tidur yang cukup akan membantu tubuh menstabilkan kembali hormon-hormon Anda.

    4. Cuci muka dengan air hangat
    Jerawat bisa timbul karena kotoran yang mengendap di pori-pori. Air hangat akan membuat pori-pori terbuka untuk sementara, sehingga sabun khusus wajah Anda bisa membersihkan kulit secara maksimal. Setelah bersih, basuh kembali wajah Anda dengan air biasa, agar pori-pori kembali menutup.

    5. Bersihkan tubuh dari racun
    Makanan yang kurang bersih dan polusi yang kita alami setiap hari dapat menjadi racun dan merangsang timbulnya jerawat di kulit. Cara membuang racun (detoksifikasi) yang alami adalah dengan meminum air putih yang cukup setiap hari. Racun-racun yang mengendap di dalam tubuh akan keluar bersama kotoran dan keringat, sehingga jerawat pun tak timbul.


    Percuma saja menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk produk pencerah kulit jika tak melakukan perawatan dari dalam. Dengan nutrisi yang baik, kulit jadi sehat dan otomatis terlihat lebih cerah. Makanan apa saja yang wajib dikonsumsi supaya kulit tak lagi gelap dan kusam?


    1. Jeruk
    Semua jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh kita, yang berfungsi untuk mengurangi kerutan dan menghambat penuaan kulit. Ia juga dipercaya dapat memperlambat produksi melanin, pigmen yang membuat kulit terlihat lebih gelap. Usahakan mengkonsumsi jeruk segar satu kali dalam sehari. Selain jeruk, tomat juga merupakan buah yang kaya vitamin C.

    2. Sayuran berwarna merah dan hijau
    Bayam, wortel, brokoli, dan kawan-kawannya mengandung banyak beta-carotene yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kulit. Selain mencegah kerusakan sel, beta-carotene juga akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berguna untuk memerangi jerawat, memproduksi sel kulit baru, dan membuat warna kulit terlihat cerah dan muda. Akan lebih baik jika vitamin A kita dapatkan langsung dari makanan dan bukan dari suplemen vitamin, karena kelebihan vitamin A justru dapat mengganggu kesehatan kita.

    3. Ikan
    Makhluk air ini kaya akan asam lemak Omega-3 yang merupakan resep utama untuk kulit yang cerah cemerlang. Selain itu, mengkonsumi sarden, tuna, atau salmon yang kaya protein dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Protein yang terkandung di dalamnya membantu reproduksi sel dan membuat kulit terlihat bercahaya.

    4. Alpukat
    Alpukat adalah sumber vitamin E. Ia berguna untuk menghambat penuaan dan membersihkan kulit dari segala noda seperti bekas jerawat, flek hitam, dan masalah lain. Mengonsumsi alpukat secara teratur juga akan mencegah kulit menjadi kendur seiring bertambahnya usia.

    5. Gandum
    Bisa didapat dalam bentuk sereal maupun roti, gandum mengandung biotin yang berfungsi membantu sel tubuh memproses lemak. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kulit kering dan terlihat kusam.

    6. Minyak zaitun
    Makanan paling sehat untuk kulit? Salad buah dan sayuran yang diperciki minyak zaitun sebagai penyedap. Minyak ini mengandung asam lemak yang esensial untuk membuat kulit terlihat cerah, bercahaya, dan sehat.

    Segarnya Air Kelapa untuk Kesehatan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebaiknya mulai saat ini Anda harus lupakan dulu minuman bersoda, kafein, jus buah atau sport drink. Kini saatnya mengenal khasiat air kelapa. Bukan hanya mengandung mineral, air kelapa juga kaya akan nutrisi, bahkan di daerah terpencil air kelapa bisa digunakan sebagai pengganti cairan infus.
    Air kelapa merupakan cairan paling murni kedua setelah air. Air kelapa hanya mengandung sedikit karbohidrat dan 99 persen bebas lemak serta rendah gula. Kandungan gula yang terdapat dalam air kelapa bersifat alami dan tidak diproses seperti minuman lain yang diberi tambahan gula.
    Dibandingkan dengan sport drink, air kelapa hanya mengandung sedikit sodium, tetapi memiliki lebih banyak potasium. Air kelapa tidak hanya berisi air, tetapi juga mengandung nutrisi. Dalam 30 ml air kelapa terkandung 61 mg potasium, 5,45 mg sodium, dan 1,3 mg gula. Kandungan lainnya adalah magnesium, kalsium, vitamin B dan C, zinc, selenium, iodine, serta sulfur.

    Tak heran jika air kelapa mengandung beragam manfaat kesehatan sebagai berikut:
    1. Membuat tubuh hidrasi
    Salah satu manfaat kesehatan air kelapa adalah kemampuannya menghidrasi tubuh. Air kelapa mengandung semua elektrolit yang dibutuhkan tubuh seperti sodium, potasium, klorida, kalsium, dan magnesium. Elektrolit ini bersama air minum memegang peran penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi terutama selama dan setelah kegiatan olahraga yang menguras keringat.

    2. Membantu menurunkan berat badan
    Air kelapa terkenal akan kandungan kalorinya yang rendah. Karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, gantilah kebiasaan mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti soda, kafein, atau jus buah dengan air kelapa.

    3. Meningkatkan sistem imun
    Air kelapa ternyata juga mengandung asam lauric yang juga ditemukan pada ASI. Fungsi asam ini adalah antimikroba, antibakteri, serta antijamur. Air kelapa yang diminum secara teratur sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit.

    4. Meningkatkan sirkulasi
    Air kelapa membantu membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel darah dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, air kelapa juga bisa membantu membersihkan saluran pencernaan.

    5. Menghilangkan mual
    Penderita demam tifoid, malaria, atau penyakit lain yang menimbulkan rasa mual bisa mencoba mengonsumsi air kelapa untuk mengurangi rasa mual.

    6. Mengobati pasien kolera
    Air kelapa mengandung albumen alami sehingga cocok menjadi minuman darurat pada pasien yang terinfeksi kolera.

    7. Baik untuk pencernaan
    Komponen air kelapa mengandung berbagai enzim bioaktif yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan metabolisme. Konsumsi air kelapa secara teratur efektif untuk mengatasi rasa tidak nyaman di perut.

    8. Menjaga keseimbangan elektrolit
    Air kelapa merupakan sumber potasium yang baik. Dalam satu sajian air kelapa terkandung 220 mg potasium. Elektrolit ini dibutuhkan tubuh setiap hari untuk menjaga fungsi kontraksi jantung.

    9. Mengatasi infeksi saluran kencing
    Air kelapa sangat disarankan untuk mereka yang menderita batu ginjal dan saluran kemih. Minum air kelapa secara teratur disebutkan membantu memecah batu ginjal sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

    10. Menjaga kesehatan kulit
    Air kelapa bekerja seperti halnya pelembab ringan dan juga mengurangi kelebihan minyak di kulit. Manfaat lainnya adalah melembutkan kulit bertipe kombinasi. Anda bisa menggunakan air kelapa untuk mandi atau memilih lotion kulit yang terbuat dari kelapa. Air kelapa juga bisa dipakai untuk membasuh wajah setelah mengenakan masker, terutama untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.

    Kiat Memakai Pelembap untuk Si Kulit Berminyak
    • Wajah mengilap dan make up mudah luntur adalah pengalaman sehari-hari yang biasa dirasakan oleh pemilik kulit berminyak. Tapi, banyak minyak bukan berarti banyak air. Kulit berminyak pun tetap butuh pelembab. Agar tak makin berminyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.


      1. Perhatikan bahan-bahannya
      Sebelum membeli pelembap, biasakan membaca tulisan pada kemasannya. Carilah pelembap yang memang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Istilah lain yang biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut aman bagi kulit berminyak adalah: water-based (berbahan dasar air), light (ringan), oil-free (bebas minyak), dan non-comedogenic (tak menyumbat pori-pori).

      2. Tunggu hingga kering
      Setelah mencuci wajah hingga bersih, aplikasikan pelembap pada wajah. Jika Anda terbiasa memakai sunscreen atau makeup, tunggulah sampai pelembap benar-benar meresap ke dalam kulit. Begitu pun jika Anda tak memakai kosmetik. Tunggulah hingga pelembap tak terasa lengket lagi di kulit, sebelum beranjak ke luar rumah.

      3. Jangan terlalu sering mencuci muka
      Seberapa mengilapnya wajah Anda, jangan menghapusnya dengan cara mencuci muka setiap dua jam sekali. Terlalu sering mencuci muka malah akan membuat kulit memproduksi minyak berlebih. Pakailah kertas minyak atau oil control paper untuk menanggulangi kadar minyak di wajah.

      4. Jangan pakai terlalu banyak produk
      Semakin sedikit produk yang diaplikasikan pada wajah yang berminyak, akan semakin bagus. Jadi, daripada memakai pelembap, lalu sunscreen, dilanjut dengan foundation, lebih baik cari pelembap yang sudah mengandung sunscreen. Akan lebih baik lagi jika Anda memakai produk pelembap yang mengandung sunscreen dan bisa dijadikan foundation juga.
  • Jerawat merupakan masalah umum yang terjadi di kulit wajah. Namun untuk mengatasinya tak bisa sembarangan. Berikut ini tipsnya.


    Berikut beberapa hal yang dilarang dan dianjurkan dalam merawat kulit wajah berjerawat seperti dikutip dari website Sheknows.

    Dianjurkan


    1. Pengelupasan kulit

    Dalam merawat kulit, terkadang pengelupasan harus dilakukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan membuang semua sel kulit mati agar bisa berganti dengan sel baru yang lebih sehat. Anda bisa mendapatkan produk pengelupasan kulit yang sesuai dengan berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.

    2. Membersihkan

    Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah kotoran yang tertinggal di pori-pori kulit. Oleh karena itu, bersihkan wajah dengan tuntas secara teratur, agar tak ada kotoran yang tertinggal dan menjadi penyebab timbulnya jerawat.

    3. Memakai pelembap
    Jerawat biasanya timbul pada jenis kulit wajah berminyak. Walau begitu bukan berarti wajah Anda tak perlu pelembap. Belilah pelembap khusus untuk kulit berjerawat, misalnya yang mengandung lidah buaya. Kandungan dalam lidah buaya dapat mengatasi radang pada jerawat dan mempercepat pemulihannya.

    4. Setia pada satu produk

    Kebiasaan gonta-ganti produk kecantikan akan bisa juga menjadi penyebab timbulnya jerawat. Produk perawatan yang cocok digunakan orang lain belum tentu sesuai dengan kulit Anda. Lebih baik setia pada satu produk yang memang dianjurkan oleh dokter kulit Anda.

    Dilarang

    1. Terlalu sering membersihkan wajah
    Idealnya membersihkan wajah cukup dua kali sehari. Jika terlalu sering, kelembapan alami kulit justru hilang. Kulit menjadi rapuh dan mudah terserang bakteri penyebab jerawat. Lebih baik cucilah muka dengan air hangat tanpa sabun. Sehingga kelembapan alami kulit tidak berkurang.

    2. Memakai scrub

    Membersihkan wajah dengan produk mengandung scrub bukanlah jalan keluar yang baik untuk mengatasi kulit berjerawat. Scrub yang kasar justru dapat menambah radang pada jerawat semakin parah. Lebih baik gunakan produk yang tidak mengandung scrub.

    3. Memencet jerawat

    Salah jika Anda berpikir memencet jerawat akan mempercepat pemulihannya. Justru yang terjadi sebaliknya. Peradangan pada jerawat akan semakin parah dan menimbulkan bekas permanen ada kulit wajah.

    Coba tengok meja rias Anda. Ada berapa botol pelembab, krim malam, dan pembersih muka yang sudah lama Anda beli tapi tak pernah disentuh? Bisa jadi ini akibat kesalahan yang biasa kita lakukan dalam berbelanja produk perawatan kulit. Agar tak tertipu lagi, coba cek daftar berikut ini.


    Kesalahan pertama: mudah percaya iklan.
    "Produk ini terbukti bisa memutihkan kulit hanya dalam waktu 21 hari," begitu bunyi iklan di majalah dan televisi. Anda pun percaya dan langsung membeli satu botol yang berukuran besar. Yang lupa Anda lakukan adalah membaca kemasannya dan melihat bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Apakah benar bahan tersebut terbukti bisa memutihkan kulit? Dan jika produk itu mengklaim hasil yang fantastis, pastikan ada hasil penelitian dan riset yang sahih.

    Kesalahan kedua: belanja produk diskon.
    Tak ada salahnya memborong baju atau sepatu saat musim diskon tiba. Tapi untuk produk perawatan kulit, tunggu dulu. Pelembab merk ternama dijual hanya setengah harga? Hati-hati, bisa jadi barangnya palsu, atau malah stok lama dari tiga tahun lalu. Jika barangnya asli pun jangan langsung terburu-buru kalap memborong. Pastikan produk tersebut mengandung cocok untuk kondisi kulit Anda.

    Kesalahan ketiga: mengambil resiko.
    Sama seperti slogan iklan, "Buat anak kok coba-coba," untuk kulit pun Anda sebaiknya tak dijadikan ajang coba-coba. Jangan asal mencoba produk baru untuk kulit wajah jika Anda tak tahu apa saja yang terkandung di dalamnya. Bisa-bisa bukan cantik yang didapat, tapi jerawat, alergi, dan iritasi.

    Kesalahan keempat: membeli produk yang tak sesuai dengan jenis kulit.
    Ada alasannya kenapa Anda harus mengetahui apa jenis kulit Anda. Berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Saat membeli produk perawatan wajah, belilah yang diperuntukkan bagi jenis kulit Anda. Jika kulit Anda berminyak, jangan memaksakan membeli produk berbentuk krim hanya karena harganya lebih murah.

    Kesalahan kelima: menganggap produk mahal = bagus.
    Tak banyak yang tahu, bahwa harga sebuah merek produk kecantikan bisa sangat mahal karena biaya promosi yang mereka keluarkan sangat besar. Sebagian besar dana perusahaan itu adalah untuk membayar selebritas yang jadi model iklan, membiayai iklan di berbagai media massa, hingga mengongkosi promosi road show keliling kota. Tak sebanyak itu dana yang mereka keluarkan untuk riset dan uji coba klinis. Sekali lagi, yang terpenting bukan label harganya, tapi label kemasannya yang mencantumkan bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya.

    Memiliki kulit ketiak yang hitam terkadang membuat wanita kurang percaya diri. Tapi ada kiat-kiat untuk membuat kulit ketiak menjadi lebih putih dan halus. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


    Pertama-tama yang perlu disadari adalah, kulit ketiak merupakan salah satu kulit yang paling sensitif. Untuk itu merawatnya pun butuh perhatian khusus. kiat-kiat merawat kulit ketiak yang dikutip dari carefair ini bisa membantu Anda.

    1. Pengelupasan
    Kulit hitam di daerah ketiak bisa jadi merupakan kumpulan sel kulit mati. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah membuang semua sel kulit mati tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Beberapa produk kecantikan menyediakan krim khusus kulit ketiak yang bisa Anda gunakan. Secara alami, pengelupasan juga bisa dilakukan dengan menggosok kulit ketiak menggunakan spons mandi atau loofah. Dengan menggosoknya, akan memancing sel-sel kulit membentuk lapisan baru yang telah rusak.

    2. Memilih pisau cukur

    Bulu-bulu ketiak yang tidak tercukur dengan sempurna akan menghambat pori-pori dan membuat kulit di sekitarnya menghitam. Untuk menghindarinya, pilihlah pisau cukur yang berkualitas. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul saat mencukur bulu ketiak. Waxing juga bisa menjadi jalan keluar yang baik, karena metode ini bisa mencabut bulu ketiak hingga ke akar, sehingga tidak tertinggal di kulit ketiak Anda.

    3. Memilih deodoran

    Deodoran pilihan Anda bisa jadi merupakan penyebab menghitamnya kulit di sekitar ketiak. Mungkin kandungan di dalamnya tidak sesuai dengan kulit Anda sehingga membuatnya menjadi hitam. Daripada berisiko, Anda bisa mencegah bau ketiak dengan 'deodoran alami'. Setelah mandi, gunakanlah baking soda di ketiak Anda. Baking soda juga bisa membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di ketiak.

    4. Memutihkan kulit
    Beberapa merek produk kecantikan juga mengeluarkan pemutih khusus kulit ketiak. Anda juga bisa mencobanya sebagai solusi. Ingin yang alami? Gunakan perasan jeruk lemon di ketiak Anda setiap mandi. Perasan jeruk lemon adalah bahan pemutih kulit yang alami.

      Sepuluh Nasihat yang Salah Seputar Kecantikan
    "Makan coklat bikin jerawatan". "Sering menyisir bisa membuat rambut indah". Banyak nasihat kecantikan yang beredar turun temurun sejak dulu. Tapi tahukah Anda bahwa banyak nasihat kecantikan yang ternyata hanya mitos?

    Berikut ini adalah 10 mitos salah yang paling umum di bidang kecantikan.

    1. Sering menyisir akan membuat rambut sehat dan berkilau
    Salah. Menyisir hanya diperlukan untuk mengurai rambut yang kusut. Terlalu sering menyisir justru bisa menyebabkan kerontokan, dan membuat rambut rapuh, kering, dan mudah patah.

    2. Mencukur bulu kaki bisa membuat bulu tumbuh lebih lebat
    Salah. Mencukur kaki, ketiak, dan bagian-bagian tubuh lainnya hanya akan memotong rambut di bagian atas kulit. Folikel rambut tak akan rusak maupun tercabut. Jadi, saat bulu kembali tumbuh, ia tetap akan tumbuh normal.

    3. Pori-pori bisa dikecilkan
    Salah. Beberapa masker seperti masker putih telur memang bisa mengecilkan pori-pori, tapi hanya untuk sementara. Setelah efeknya hilang, pori-pori akan kembali ke ukuran semula.

    4. Banyak makan coklat bisa menyebabkan jerawat
    Salah. Hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan hubungan antara jerawat dengan makanan. Yang jelas, makan makanan bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah-buahan bisa membuat kulit lebih sehat.

    5. Baby oil bisa mencegah stretch mark
    Sebetulnya, yang bisa membantu mencegah stretch mark adalah proses pemijatan yang dilakukan saat mengoleskan minyak tersebut ke permukaan kulit. Dengan dipijat, kulit jadi siap untuk “melar” tanpa meninggalkan bekas.

    6. Semakin tinggi SPF, semakin baik
    Belum tentu. Yang terpenting adalah sunscreen Anda punya filter UVA (untuk antipenuaan) dan UVB (untuk mencegah kulit terbakar). Perbedaan SPF hanya menentukan seberapa sering kita harus mengoleskan ulang pada kulit. Semakin tinggi SPF, semakin lama dia bertahan di kulit.

    7. Orang kurus tak mungkin punya selulit
    Salah. Selulit adalah masalah kulit, bukan masalah lemak. Yang memengaruhi munculnya selulit adalah faktor keturunan, hormon, dan proses penuaan. Bukan saja orang yang kurus bisa punya masalah selulit, bahkan yang gemuk pun akan tetap punya selulit saat berat badan mereka menurun drastis.

    8. Tak perlu memakai sunscreen saat cuaca sedang mendung
    Hanya karena sinar matahari tak terasa terik di kulit kita, bukan berarti ia tak ada sama sekali. Sinar UVA yang berbahaya bisa menembus awan, kaca mobil, dan kaca jendela. Jadi memang sangat dianjurkan untuk memakai sunscreen setiap saat.

    9.  Memakai kosmetik bisa merusak kulit
    Saat ini hampir semua merek kosmetik sudah terbukti aman dan taka akan merusak kulit. Banyak pula yang berbahan noncomedogenic, yang artinya tak akan menyumbat pori-pori. Selain itu, kosmetik juga dapat melindungi kulit wajah dari paparan debu, polusi, dan sinar matahari.

    10. Kulit berminyak tak perlu pakai pelembap
    Semua jenis kulit memerlukan pelembap agar tetap halus dan lembut. Bahkan memakai pelembap adalah salah satu ritual wajib bagi perawatan kulit. Bila Anda memiliki kulit berminyak, pastikan pelembap yang Anda gunakan adalah pelembap bebas minyak.

    Miliki Kulit Wajah Putih Bersih dengan Chamomile

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar perempuan lebih menyukai memiliki kulit yang putih. Kulit yang putih memang membuat kita lebih cocok mengenakan pakaian warna apa saja, meskipun yang berkulit gelap pun bisa memilih warna apa saja asal cukup si pemakai cukup percaya diri. Selain itu, kulit yang putih katanya bisa membuat orang lain melupakan kekurangan Anda yang lain. Anda yang berkulit gelap, sebenarnya juga bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah, bersih, dan sehat, meskipun tak lantas menjadi putih. Sedangkan untuk Anda yang sudah berkulit putih atau kuning langsat namun tak sempat merawat wajah karena kesibukan, ada cara yang mudah untuk mencerahkan kulit wajah Anda secara alami.

    Berikut beberapa di antaranya:

    Chamomile
    Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

    Teh semanggi merah
    Detoksifikasi penting untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Minum secangkir teh merah setiap hari akan membantu membersihkan senyawa-senyawa berbahaya yang menetap di dalam tubuh. Teh merah juga akan meningkatkan rona pada wajah. Coba juga cara lama yang diperkenalkan ibu kita, yaitu mendiamkan teh semalaman, lalu gunakan untuk membasuh wajah pada pagi harinya.

    Susu
    Anda pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

    Minyak alpukat
    Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.
    Jeruk nipis dan putih telur
    Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur. Gunakan bahan ini sebagai masker wajah. Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri. Setelah 5 - 10 menit, basuh muka Anda dengan air dingin. Hasilnya bisa Anda lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.